contoh tugas karangan bahasa INDONESIA, karya sastra INDONESIA terbaru untuk pelajar
contoh tugas karangan bahasa INDONESIA, karya sastra INDONESIA terbaru untuk pelajar
Mungkin sahabat kesusahan membuat tugas karangan yang diberikan oleh guru, untuk itu saya akan memudahkan tugas sahabat. Kali ini jalan setapak akan membagikan artikel tentang contoh tugas karangan bahasa INDONESIA untuk sahabat.
http://jalanstapak33.blogspot.com |
1. Hujan Di Siang Ini
Di waktu siang ini, di kala sinar matahari yang begitu menyilaukan tertutupi oleh hamparan awan agak kehitam-hitaman, mungkin menandakan akan turungnya hujan yang memberikan kesejukan, semilir angin pun bertiup menghempas dedaunan kering. Di kala aku sedang duduk termenung menanti turungnya hujan dan berharap tetesanya menghapus semua kesan yang sempat mengecewakanku. Tak berselang lama tetesan air hujan pun jatuh dan membasahi semua yang di terpanya. Aku memandangi setiap tetesannya, pada saat itu hembusan angin sepoi-sepoi mulai menggelitik telingaku dan membisikkan kerinduan yang telah menjadi kenangan pahit. Entah kenapa aku mengingat kenangan pahit itu. Di kala kuberikan cinta yang besar dan tulus kepada seseorang tapi hanya di sia-siakan tanpa ada kejelasan sama sekali darinya. Di saat itu aku merasakan kekecewaan yang teramat sangat mendalam dan pernah terlintas untuk mengakhiri hidupku. Kenangan tetap akan menjadi kenangan, hanya pelajaran yang dapat ditarik dari kisah itu. Harapanku pun mulai menguap, Aku berharap kenangan pahit ini akan berubah menjadi masa depan yang bahagia, sama halnya seperti hujan menunggu datangnya pelangi.
2. Penderitaan Rakyat
Terlihat raut wajah yang bergairah dan semangat. Dikala masyarakat yang mendambakan sosok-sosok pemimpin yang bisa membawa ngeri ini lebih maju, sosok yang mementingkan kemaslahatan bangsa dan negeri ini. Tapi sungguh sayang, pemimpin yang telah diberikan emban oleh rakyat melupakan tanggung jawabnya. Atau ia sudah terlena atas jabatan tinggi yang telah dia miliki atau bahkan termakan oleh hasrat kekuasaan yang dia duduki. Ke egoan yang mereka miliki membuat ia mengabaikan tanggung jawabnya kepada rakyatnya. "Tuhan kenapa engkau ciptakan pemimpin yang berhati busuk". "Aku sudah tak tahan lagi dengan keadaan pemimpin di negeri ini" ucapan doa masyarakat. Sudah terlalu banyak tetesan air mata yang jatuh karena ulah pemimpin itu, hati ini terasa di remuk keras seperti kertas. Kenapa kami menderita di negeri kami sendiri, dianiaya oleh sebangsa kami sendiri tuhan. kami lahir di negeri ini dengan tekat bahwa negeri ini adalah tempat tinggal yang nyaman sampai kami menutup mata untuk selamanya. Justru kami hanya merasakan musim paceklik menunggu turunnya hujan yang tak kunjung datang. Urusan perut saja kami mampu sedang negara kita sebai tempat penghasil pangan. Untuk bapak yang miliki kekuasaan dan jabatan tinggi tolong rindukkanlah kepalamu sembari melihat keadaan kami, kami sudah muak dengan sandiwaramu pak. Kami hanya ingin menuntut janji bapak untuk ditepati.
Itulah tadi karya sastra INDONESIA terbaru untuk pelajar dari saya, semoga membantu menyelesaikan tugas sahabat. Semoga bermanfaat.
Thank's atas kunjunganya.
koment dan berlangganan di blog kami...!
Comments
Post a Comment
Silahkan komentar mengenai artikel ini